1. Descriptive Text
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Package/Home/Complete/7b01dda76cfd4247ad6ac0d673b2b2ad
1. GERAKAN LITERASI SEKOLAH
Pada
buku panduan mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah (GSL) yang di buat oleh Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2016, bahwa pada abad ke-21 ini,
kemampuan berliterasi peserta didik berkaitan erat dengan tuntutan keterampilan
membaca yang berujung pada kemampuan memahami informasi secara analitis,
kritis, dan reflektif. Akan tetapi, pembelajaran di sekolah saat ini belum
mampu mewujudkan hal tersebut . Pada tingkat sekolah menengah ( usia 15 tahun )
pemahaman membaca peserta didik
Literasi sebenarnya sudah tercantum
di jadwal pelajaran di sekolah saya setahun yang lalu. Namun program itu tidak
berjalan. Setelah saya di beri tanggung jawab menjadi wakil kepala sekolah di bidang
kurikulum , saya mencoba untuk mengetahui seperti apa program literasi tersebut, karena saya juga belum
pernah mengikuti workshop tentang literasi. Melalui informasi teman – teman
saya saat Bimtek Perlindungan Hukum di Bogor bulan juni tahun 2017 yang lalu melalui WA, kebetulan kami membuat group WA agar terjalin
silaturahmi dan berbagi informasi terus berjalan, saya mendapat postingan
panduan gerakan literasi sekolah di SMP.
Saya mulai mengetahui bahwa literasi ada aturan mainnya untuk diterapkan di sekolah. Maka pada hari jumat 6 Oktober 2017 saya mengemukakan sebuah ide kepada kepala sekolah untuk menggerakkan literasi disekolah dengan serius. Pada hari senin tanggal 9 Oktober 2017 seluruh murid dan guru bahkan staf TU, diwajibkan untuk membawa buku bacaan selain buku pelajaran sekolah, setelah upacara kepala sekolah memberikan pidatonya tentang literasi, dan bersama – sama membaca selama 10 menit di halaman sekolah, lalu tanya jawab tentang apa yang telah dibaca , lalu sesi photo bersama tanda sebagai sekolah kami mendukung program literasi .
Keesok harinnya saya mulai untuk menyurvei fasilitas rak buku ke
seluruh kelas, kelas di sekolah saya ada 24 ruang kelas, 6 kelas untuk kelas
VII, 9 kelas untuk kelas VIII, dan 9 kelas untuk kelas IX.Ternyata dari 24
kelas hanya 2 kelas yang belum terpasang rak buku di pojok kelas. Kebetulan
sudah dari tahun lalu telah dipasang rak buku kecil di kelas, namun belum aktif
untuk melaksanakan literasi.
Sebelumnya penulis menyeleksi siswa perkelas untuk menjadi Duta Literasi Sekolah. Persyaratannya yaitu anak tersebut mempunyai kemauan menjadi duta literasi, memiliki hobi membaca dan memiliki tanggung jawab untuk menjalankan program literasi. Pada saat itu penulis menunjuk 3 orang perwakilan dari kelas 8 A sebagai pelaksana di lapangan, mereka bertiga yang tugasnya sebagai penghubung informasi dari penulis ke duta literasi setiap kelasnya. Tim Duta Literasi terdiri dari para dewan guru, para guru bahasa Indonesia, petugas perpustakaan dan perwakilan dari kelas VII, VIII, dan IX.
A. Foto Saat Pertamakali SMPN 1 Kotaagung Mendeklarasikan menerapkan GLS
A. Sosialisasi Program Wisata Literasi Siswa
B. Persiapan Program Wisata Literasi Kepala Sekolah dan Guru
RESUME LAPORAN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN INDIVIDU 0
Nama Pendamping :
Kurniati Saiutami, S.S
Tanggal Pelaksanaan : 15 s.d 19 Nopember 2021
A. PEMBUKAAN
Hari/tgl
|
Senin, 15 Nopember 2021 |
Pukul |
08.00 s.d 12.00 WIB |
Tempat
|
SDN 1 Way Panas |
Nama Pendamping |
Kurniati Saiutami, S.S |
Ringkasan
isi sambutan |
Menyambut
baik kedatangan pendamping dan meminta bimbingan dan terus memotivasi CGP
untuk terus semangat menjalankan PGP sampai selesai dan lancar dalam
mengerjakan tugas tugasnya. |
B. Daftar Nama CGP
No |
Nama
CGP |
Instansi |
Tanggal
Pendampingan |
Ket |
1 |
Seri Hartati |
SDN1 Way Panas |
15 Nop
2021 |
|
2 |
Widi
Wijayanti |
SMAN 1 Bulok |
16 Nop
2021 |
|
3 |
Abdul Muin |
SD Muhammadiyah Gisting |
17 Nop
2021 |
|
4 |
Liza
Zulika |
SMPN 1 Kotaagung Timur |
18 Nop
2021 |
|
5 |
Sinta Destika Yopa |
SMPN 1 Bandar Negeri Semuong |
19 Nop
2021 |
|
C.
Kendala dan solusi yang dihadapi Pendamping
Sesi |
Uraian |
SOLUSI |
Perencanaan |
Waktu Pendampingan harus sinkron dengan
CGP |
Menyusun jadwal bersama sama dan disepakati
bersama |
Pelaksanaan |
Kondisi jalan yang ada beberapa tempat
masih batu batu besar |
Lebih pelan pelan dan mencari jalan yang
bisa dilewati dengan baik. |
Penutupan |
Merasa was was saat pulang jalan sudah sepi
di tengah-tengah hutan. |
Banyak berdoa agar selamat
sampai tujuan |
SARAN untuk pendampingan berikutnya
1. |
Waktu pendampingan agar diberikan 2 minggu
sebelum Lokakarya agar kondisi tubuh tidak terlalu lelah. |
Kesimpulan
1 |
Pendampingan berjalan dengan lancar dan
rata – rata CGP menjalankan tugas tugas mereka dengan baik meskipun masih ada
beberapa yang terlambat saat menyelesaikan tugasnya , dan penerapan tentang modul 1. 1 sudah terlihat
diterapkan di sekolah. |
Kotaagung, 20 Nopember 2021
Pendamping,
Kurniati Saiutami.
DOKUMENTASI PELAKSANAAN PENDAMPINGAN INDIVIDU 0 (PI-0)
ANGKATAN 4
Tanggal Pendampingan : 15 Nopember 2021
Nama CGP : Seri Hartati S.Pd.i
Instansi : SDN 1 Way Panas
Proses pendampingan dengan CGP
Tanggal Pendampingan : 16 Nopember 2021
Nama CGP : Widi Wijayanti
Instansi : SMA N 1 BULOK
Proses Pendampingan CGP
Tanggal Pendampingan : 17 Nopember 2021
Nama CGP : Abdul Mu’in
Instansi : SD Muhammadiyah Gisting
Proses Pendampingan CGP
Tanggal Pendampingan : 18 Nopember 2021
Nama CGP : Liza Zulika
Instansi : SMPN 1 Kotaagung Timur
Proses pendampingan dengan CGP
Tanggal Pendampingan : 19 Nopember 2021
Nama CGP : Sinta De
Instansi : SMPN 1 Bandar Negeri Semuong
Video Saat Pendampingan Individu ke 0
Dokumen - dokumen Yang di Perlukan Saat Pendampingan
https://drive.google.com/drive/folders/15pei4FmgnBETOUgZNpg2EAzw29kKCvTX?usp=sharing
Recent Comments